http://www.telegraph.co.uk |
Bagi guru-guru yang kaya akan jokes, akan mudah untuk memecahkan
kebekuan itu. Namun bagi yang tidak, perlu disiapkan teknik yang efektif untuk
merubah keadaan menjadi cair dan menyenangkan.
Teknik Icebreaker merupakan salah satu teknik yang bisa menjadi
solusi masalah di atas. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengetahui
karakter siswa. Guru bahkan juga bisa menggunakannya untuk memperkenalan materi
ajar baru. Teknik ini akan mendorong para siswa untuk aktif berpartisipasi di
kelas.
Berikut 5 teknik Icebreaker yang bisa digunakan.
1. Learn Name
Dalam pertemuan pertama kebanyakan siswa belum mengenal satu sama
lain. Agar sesi perkenalan tidak berjalan monotan, guru perlu membuat kegiatan yang
menarik minat siswa. Tujuannya agar para siswa semangat memperkenalkan dirinya.
Cara melakukan teknik ini hampir sama dengan perkenalan pada
umumnya. Ketika seorang siswa memperkenalkan diri, dia harus terlebih dahulu
menyebutkan nama temannya yang terakhir memperkenalkan diri. Panggilah nama
siswa secara acak agar semua siswa siap. Supaya lebih menarik, tambahkan
beberapa informasi seperti hobi, artis favorit, binatang peliharaan, film dan
lain sebagaianya. Biasanya siswa sangat senang dan antusias menyebutkan
kesukaanya.
2. Find Someone Who...
Jika para siswa sudah mengenal nama teman-temanya, ajak mereka
untuk bermain “Find Someone Who...” Dalam permainan ini, siswa akan bertanya
dan menjawab pertanyaan berdasarkan gambar atau kalimat. Tugas mereka menulis
nama-nama temannya yang menjawab “YA”. Model pertanyaanya bisa seperti “Apakah
kamu suka ...? atau “Apakah kamu mempunyai ....?
Setelah sepuluh menit, bisa lebih tergantung jumlah pertanyaannya,
perintahkan semua siswa untuk duduk. Setelah itu, siswa diminta untuk
membacakan jawaban yang sudah dia dapatkan. Contohnya, “Andi suka sepak bola.”
atau “Ayunda mempunyai 3 kucing dirumahnya”. Arahkan semua nama-nama siswa di
sebutkan dalam sesi ini. Pelajaran dari permainan ini, siswa-siswa akan mengenal
lebih jauh tentang teman-temannya.
3. Talk and Remember
Minta siswa untuk ngobral dengan teman sebangku. Obrolan bisa
berupa hobi atau apapun. Setelah dua atau tiga menit minta siswa untuk berbalik
ke temannya yang lain. Bisa di belakang atau di depannya. Obrolan yang kedua
ini harus tentang topik yang berbeda. Kalau dengan orang yang pertama tadi
tentang olahraga, yang kedua bisa tentang makanan. Kalau posisi duduk dirasa
kurang aktif, permainan ini bisa dilakukan juga dengan berjalan-jalan. Pada akhir
aktifitas, guru menanyakan informasinya apa yang siswa dapatkan baik dari orang
pertama, kedua, dan seterusnya.
4. What's Impotant
Jika jumlah siswa sedikit, guru bisa mengajak siswa bermain
“What's Importan”. Dalam permainan ini, siswa diminta untuk berfikir tiga benda
yang akan mereka bawa ketika akan bepergian ke sebuah pulau terpencil. Kemudian
tanyakan kepada masing-masing siswa kenapa mereka memilih benda-benda tersebut.
Permainan ini membantu guru untuk mengetahui hal-hal apa yang penting bagi para
siswa dan lebih jauh lagi mengetahui pola pikir siswa.
Permainan ini juga bisa dilakukan dalam kelas besar. Guru bisa
membagi siswa dalam beberapa kelompok. Pertanyaannya juga bisa diganti tidak
harus sama dengan yang diatas. Semisal, guru bisa menyebutkan sebuah warna.
Kemudian perintahkan siswa untuk menulis kata yang pertama kali muncul dalam
pikiranya berkaitan dengan warna itu. Setelah mereka menulis di secarik kertas,
tugas mereka berdiskusi dengan teman-temannya satu kelompok tentang alasan memilih
kata itu. Setelah selesai, masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
5. Three Adjectives That Describe You
Untuk sesi perkenalan, guru bisa meminta siswa memilih tiga kata
sifat yang mewakili mereka. Tulis nama dan kata sifat yang menggambarkan
masing-masing siswa dalam sebuah kertas besar. Tempelkan didinding kelas.
Dengan begitu para siswa akan ingat akan dirinya. Catatan, arahkan siswa
memilih kata sifat yang memotiviasti mereka seperti kuat, pintar, kreatif dan
lain sebagainya.
Penutup, teknik Icebreaker sangat berguna dalam kelas karena
memberika kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan dan membagi ide-idenya
dengan orang lain. Selain itu mereka juga akan mengenal teman-temannya lebih
jauh. Kegiatan-kegiatan diatas akan mengajak siswa untuk berfikir secara
kreatif. Dan yang tidak kalah penting, kekakuan dan ketegangan di kelas akan
hilang sehingga siswa akan mudah berinteraksi satu sama lain.
Selamat mencoba.
Sumber materi : www.busyteacher.com
0 comments:
Posting Komentar