Selasa, 20 Januari 2015

5 Teknik Icebreaker Pencair Suasana Kelas

http://www.telegraph.co.uk
Saat pertama kali memasuki kelas baru, biasanya murid-murid terlihat masih kaku. Bisa dikarenakan belum akrab dengan gurunya atau dengan teman-temannya. Apabila dibiarkan, tentu akan menghambat proses pengajaran di kelas. Siswa akan enggan untuk membuka mulut dan berpartisipasi secara aktif.

Bagi guru-guru yang kaya akan jokes, akan mudah untuk memecahkan kebekuan itu. Namun bagi yang tidak, perlu disiapkan teknik yang efektif untuk merubah keadaan menjadi cair dan menyenangkan.

Teknik Icebreaker merupakan salah satu teknik yang bisa menjadi solusi masalah di atas. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengetahui karakter siswa. Guru bahkan juga bisa menggunakannya untuk memperkenalan materi ajar baru. Teknik ini akan mendorong para siswa untuk aktif berpartisipasi di kelas.
Berikut 5 teknik Icebreaker yang bisa digunakan.

1. Learn Name
Dalam pertemuan pertama kebanyakan siswa belum mengenal satu sama lain. Agar sesi perkenalan tidak berjalan monotan, guru perlu membuat kegiatan yang menarik minat siswa. Tujuannya agar para siswa semangat memperkenalkan dirinya.

Cara melakukan teknik ini hampir sama dengan perkenalan pada umumnya. Ketika seorang siswa memperkenalkan diri, dia harus terlebih dahulu menyebutkan nama temannya yang terakhir memperkenalkan diri. Panggilah nama siswa secara acak agar semua siswa siap. Supaya lebih menarik, tambahkan beberapa informasi seperti hobi, artis favorit, binatang peliharaan, film dan lain sebagaianya. Biasanya siswa sangat senang dan antusias menyebutkan kesukaanya.

2. Find Someone Who...
Jika para siswa sudah mengenal nama teman-temanya, ajak mereka untuk bermain “Find Someone Who...” Dalam permainan ini, siswa akan bertanya dan menjawab pertanyaan berdasarkan gambar atau kalimat. Tugas mereka menulis nama-nama temannya yang menjawab “YA”. Model pertanyaanya bisa seperti “Apakah kamu suka ...? atau “Apakah kamu mempunyai ....?

Setelah sepuluh menit, bisa lebih tergantung jumlah pertanyaannya, perintahkan semua siswa untuk duduk. Setelah itu, siswa diminta untuk membacakan jawaban yang sudah dia dapatkan. Contohnya, “Andi suka sepak bola.” atau “Ayunda mempunyai 3 kucing dirumahnya”. Arahkan semua nama-nama siswa di sebutkan dalam sesi ini. Pelajaran dari permainan ini, siswa-siswa akan mengenal lebih jauh tentang teman-temannya.

3. Talk and Remember
Minta siswa untuk ngobral dengan teman sebangku. Obrolan bisa berupa hobi atau apapun. Setelah dua atau tiga menit minta siswa untuk berbalik ke temannya yang lain. Bisa di belakang atau di depannya. Obrolan yang kedua ini harus tentang topik yang berbeda. Kalau dengan orang yang pertama tadi tentang olahraga, yang kedua bisa tentang makanan. Kalau posisi duduk dirasa kurang aktif, permainan ini bisa dilakukan juga dengan berjalan-jalan. Pada akhir aktifitas, guru menanyakan informasinya apa yang siswa dapatkan baik dari orang pertama, kedua, dan seterusnya.

4. What's Impotant
Jika jumlah siswa sedikit, guru bisa mengajak siswa bermain “What's Importan”. Dalam permainan ini, siswa diminta untuk berfikir tiga benda yang akan mereka bawa ketika akan bepergian ke sebuah pulau terpencil. Kemudian tanyakan kepada masing-masing siswa kenapa mereka memilih benda-benda tersebut. Permainan ini membantu guru untuk mengetahui hal-hal apa yang penting bagi para siswa dan lebih jauh lagi mengetahui pola pikir siswa.

Permainan ini juga bisa dilakukan dalam kelas besar. Guru bisa membagi siswa dalam beberapa kelompok. Pertanyaannya juga bisa diganti tidak harus sama dengan yang diatas. Semisal, guru bisa menyebutkan sebuah warna. Kemudian perintahkan siswa untuk menulis kata yang pertama kali muncul dalam pikiranya berkaitan dengan warna itu. Setelah mereka menulis di secarik kertas, tugas mereka berdiskusi dengan teman-temannya satu kelompok tentang alasan memilih kata itu. Setelah selesai, masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

5. Three Adjectives That Describe You
Untuk sesi perkenalan, guru bisa meminta siswa memilih tiga kata sifat yang mewakili mereka. Tulis nama dan kata sifat yang menggambarkan masing-masing siswa dalam sebuah kertas besar. Tempelkan didinding kelas. Dengan begitu para siswa akan ingat akan dirinya. Catatan, arahkan siswa memilih kata sifat yang memotiviasti mereka seperti kuat, pintar, kreatif dan lain sebagainya.

Penutup, teknik Icebreaker sangat berguna dalam kelas karena memberika kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan dan membagi ide-idenya dengan orang lain. Selain itu mereka juga akan mengenal teman-temannya lebih jauh. Kegiatan-kegiatan diatas akan mengajak siswa untuk berfikir secara kreatif. Dan yang tidak kalah penting, kekakuan dan ketegangan di kelas akan hilang sehingga siswa akan mudah berinteraksi satu sama lain.
Selamat mencoba.

Sumber materi : www.busyteacher.com

5 Teknik Icebreaker Pencair Suasana Kelas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar